Selasa, 25 Oktober 2011

Rapids


Rapid merupakan sebuah kegiatan out bound yang dilakukan pada sungai maupun irigasi pengairan. Rapid seperti olahraga ekstrim pada umumnya yakni arum jeram. Semua olahraga ekstrim selalu beresiko. Jargon tersebut bisa dikatakan benar adanya. Arung jeram termasuk salah satu olahraga ekstrim yang cukup memacu adrenalin bagi para penikmatnya. Arung jeram merupakan olahraga air yang dilakukan di sungai dengan menggunakan perahu karet. Laksana pisau nan tajam, perahu karet bergerak membelah derasnya aliran sungai. Bagi sebagian orang Indonesia, olahraga ini banyak dihindari sebab seringkali muncul berita kecelakaan akibat olahraga ini. Bahkan tak jarang, kematian adalah taruhannya.
Sama dengan olahraga high risk lainnya, resiko bisa diminimalisasi dengan adanya persiapan yang matang. Inti dari suatu olahraga bukan pada olahraga tersebut tetapi pada manusia yang melakukannya. Hal yang diperlukan sebelum kita terjun dalam olahraga arung jeram adalah pengetahuan dasar tentang arung jeram serta pernak-perniknya, peralatan-peralatan penunjang seperti pelindung kepala dan pelampung serta pengalaman. Olahraga ini merupakan olahraga tim. Jika belum berpengalaman, maka paling tidak ada pemimpin tim (pemandu) yang telah berpengalaman. Pemimpin tim ini bertugas memberi aba-aba seperti maju, mundur dan stop. Biasanya, jika anggota tim mengikuti dengan benar perintah dan aba-aba dari pemimpin tim, maka perahu karet dapat sampai dengan selamat di garis finish.
Rapid ini seperti halnya arum jeram. Namun rapid ini tidak terlalu berbahaya seperti arum jeram. Rapid merupakan salah satu aktivitas luar kelas yang mengandung refresing. Kegiatan rapid  individu atau kelompok akan mendapatkan manfaat yang beragam. Mulai dari menambah pengalaman baru. Memacu rasa keberanian. Membagun rasa kebersamaan. Bertindak sesuai dengan situasi dan kondisi. Aktivitas luar kelas ini bermanfaat sekali dengan system pembentukkan karakteristik siswa dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun perlengkapan dan peralatan seperti berikut ini:
Alat :
-       Ban roda mobil truk atau puso
-       Sepatu cat
Tempat :
-       Dapat dilakukan di sungai atau setier tempat tinggal,

Cara melakukannya:
1.    Tetapkan lokasi yang di tuju, dan survei
2.    Satu kelompok terdiri dari 5-7 siswa, sekali turun ke sungai atau selokan 5-7 siswa.
3.     Dalam melakukan rapid ini siswa boleh menaikan ban dengan cara tiduran ataupun melumah.
Ketentuan:
-       Tiap siswa dilarang melepas sepatu
-       Siswa tidak iseng mengerjain teman lainnya.
-       Satu ban untuk satu siswa

Dari kegitan aktivitas luar kelas yang dilakukan pada hari kamis, 04 November 2010, di daerah selokan dekat klebengan atau tepatnya depan dekanat Fakultas Tekhnik, yang lalu. Memang keadaan juga mendukung sore hari di tambah hujan yang lebat seakan seperti kembali menjadi anak-anak yang baru berusia 10 tahun. Sesekali saya dan teman-teman merasakan arti permainan lagi. Bahkan air kotor pun tidak saya rasakan lagi. Di benak saya hanyalah bermain dan berenang.
Sore itu sekitar pukul 15.30 saya baru berangkat dari kampus FIK Barat. Sesampainya disana saya telah terlambat. Saya lalu ikut persensi dahulu baru mengikuti perkuliahan.
Ban merupakan alat tunggangan saya dalam kegiatan, yang saya namakan  rapid. Rapid tidak begitu asing bagi saya, karena waktu saya di desa saya dahulu sering bermain dengan menggunakan ban di sungai. Tapi bedanya saya di irigasi yang jarak tempatnya begitu luas jadi saya dapat lebih bebas beda halnya dengan disini tempatnya malah lebih sempit dan jaraknya deket banget itulah yang buat saya merasa kurang puas kalau hanya melakukan sekali. Setelah saya melakukannya saya merasa ingin melakukannya lagi dan wall hasil saya melakukan rapid hingga 2 kali. Sungguh yang saya rasakan sangat menyenangkan sekali apalagi saya bermain dengan teman-teman satu kelas.
Setelah itu barulah saya sadari banyak kegiatan yang dapat dilakukan dalam pengembangan kegiatan belajar ini. Tidak terpaku dalam satu ruangan saja. Kegiatan ini malah banyak manfaat dan dampak positif yang di dapat. Selain peserta didik dapat refresing, juga dapat pengalaman yang mungkin belum didapat dari perkuliahan pada umumnya yakni walaupun hari hujan, dapat belajar dan sambil bermain. Dengan cara itu anak didik dapat mengambil manfaatnya anatara lain:
1.    Melatih anak didik supaya mengerti manfaat sungai selain untuk mandi
2.    Melatih anak didik dalam cepat dalam pengambilan keputusan
3.    Melatih kerjasama walaupun tidak pada ban yang sama
4.    Merilekskan pikiran yang suntuk
Adapun dampak positif dari kegiatan ini yakni:
1.    Memupuk saling toleransi terhadap teman-teman yang lain
2.    Tidak egoisan
3.    Saling berbagi
4.    Kerjasama, dan
5.    Tolong menolong

Kelas alam terbuka merupakan tempat yang ideal, khususnya untuk melakukan proses pembelajaran berdasarkan pengalaman. Kombinasi aspek lingkungan alam terbuka dan berbagai permainan memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengubah berbagai pola tingkah laku dan kebiasaan kerja sehari-hari melalui proses yang menyenangkan dan penuh kegembiraan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar