Rapid merupakan sebuah
kegiatan out bound yang dilakukan pada sungai maupun irigasi pengairan. Rapid
seperti olahraga ekstrim pada umumnya yakni arum jeram. Semua olahraga ekstrim
selalu beresiko. Jargon tersebut bisa dikatakan benar adanya. Arung jeram
termasuk salah satu olahraga ekstrim yang cukup memacu adrenalin bagi para
penikmatnya. Arung jeram merupakan olahraga air yang dilakukan di sungai dengan
menggunakan perahu karet. Laksana pisau nan tajam, perahu karet bergerak
membelah derasnya aliran sungai. Bagi sebagian orang Indonesia, olahraga ini
banyak dihindari sebab seringkali muncul berita kecelakaan akibat olahraga ini.
Bahkan tak jarang, kematian adalah taruhannya.
Sama dengan olahraga high risk lainnya, resiko
bisa diminimalisasi dengan adanya persiapan yang matang. Inti dari suatu
olahraga bukan pada olahraga tersebut tetapi pada manusia yang melakukannya.
Hal yang diperlukan sebelum kita terjun dalam olahraga arung jeram adalah
pengetahuan dasar tentang arung jeram serta pernak-perniknya,
peralatan-peralatan penunjang seperti pelindung kepala dan pelampung serta
pengalaman. Olahraga ini merupakan olahraga tim. Jika belum berpengalaman, maka
paling tidak ada pemimpin tim (pemandu) yang telah berpengalaman. Pemimpin tim
ini bertugas memberi aba-aba seperti maju, mundur dan stop. Biasanya, jika
anggota tim mengikuti dengan benar perintah dan aba-aba dari pemimpin tim, maka
perahu karet dapat sampai dengan selamat di garis finish.
Rapid
ini seperti halnya arum jeram. Namun rapid ini tidak terlalu berbahaya seperti
arum jeram. Rapid merupakan salah satu aktivitas luar kelas yang mengandung
refresing. Kegiatan rapid
individu atau
kelompok akan mendapatkan manfaat yang beragam. Mulai dari menambah pengalaman
baru. Memacu rasa keberanian. Membagun rasa kebersamaan. Bertindak
sesuai dengan situasi dan kondisi.
Aktivitas luar kelas ini bermanfaat sekali dengan system pembentukkan
karakteristik siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun perlengkapan dan peralatan
seperti berikut ini:
Alat :
- Ban roda mobil truk atau puso
- Sepatu cat
Tempat :
- Dapat dilakukan di sungai atau
setier tempat tinggal,
Cara melakukannya:
1. Tetapkan lokasi yang di tuju, dan
survei
2. Satu kelompok terdiri dari 5-7
siswa, sekali turun ke sungai atau selokan 5-7 siswa.
3. Dalam melakukan rapid ini siswa boleh menaikan
ban dengan cara tiduran ataupun melumah.
Ketentuan:
- Tiap siswa dilarang melepas sepatu
- Siswa tidak iseng mengerjain teman
lainnya.
- Satu ban untuk satu siswa
Dari kegitan aktivitas luar kelas
yang dilakukan pada hari kamis, 04 November 2010, di daerah selokan dekat
klebengan atau tepatnya depan dekanat Fakultas Tekhnik, yang lalu. Memang
keadaan juga mendukung sore hari di tambah hujan yang lebat seakan seperti
kembali menjadi anak-anak yang baru berusia 10 tahun. Sesekali saya dan
teman-teman merasakan arti permainan lagi. Bahkan air kotor pun tidak saya rasakan
lagi. Di benak saya hanyalah bermain dan berenang.
Sore itu sekitar pukul 15.30 saya
baru berangkat dari kampus FIK Barat. Sesampainya disana saya telah terlambat.
Saya lalu ikut persensi dahulu baru mengikuti perkuliahan.
Ban merupakan alat tunggangan saya
dalam kegiatan, yang saya namakan rapid.
Rapid tidak begitu asing bagi saya, karena waktu saya di desa saya dahulu
sering bermain dengan menggunakan ban di sungai. Tapi bedanya saya di irigasi
yang jarak tempatnya begitu luas jadi saya dapat lebih bebas beda halnya dengan
disini tempatnya malah lebih sempit dan jaraknya deket banget itulah yang buat
saya merasa kurang puas kalau hanya melakukan sekali. Setelah saya melakukannya
saya merasa ingin melakukannya lagi dan wall hasil saya melakukan rapid hingga
2 kali. Sungguh yang saya rasakan sangat menyenangkan sekali apalagi saya
bermain dengan teman-teman satu kelas.
Setelah itu barulah saya sadari
banyak kegiatan yang dapat dilakukan dalam pengembangan kegiatan belajar ini.
Tidak terpaku dalam satu ruangan saja. Kegiatan ini malah banyak manfaat dan
dampak positif yang di dapat. Selain peserta didik dapat refresing, juga dapat
pengalaman yang mungkin belum didapat dari perkuliahan pada umumnya yakni
walaupun hari hujan, dapat belajar dan sambil bermain. Dengan cara itu anak
didik dapat mengambil manfaatnya anatara lain:
1. Melatih anak didik supaya mengerti
manfaat sungai selain untuk mandi
2. Melatih anak didik dalam cepat dalam
pengambilan keputusan
3. Melatih kerjasama walaupun tidak
pada ban yang sama
4. Merilekskan pikiran yang suntuk
Adapun dampak positif dari kegiatan
ini yakni:
1. Memupuk saling toleransi terhadap
teman-teman yang lain
2. Tidak egoisan
3. Saling berbagi
4. Kerjasama, dan
5. Tolong menolong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar