Pembangunan
kepemudaan merupakan upaya penting dalam mendukung pencapain pembangunan
sumberdaya manusia. Pentingnya pembangunan sumberdaya manusia seringkali
terkait dengan fakta, bahwa prestasi pembangunan manusia Indonesia yang
dipersentasikan dalam indeks Pembangunan Manusia(IPM) relatif masih kurang baik
dibandingkan negara-negara tetangga di Lingkup ASEAN.
Menurut
Human Development Report 2007-2008, HDI Indonesia sebesar 0,728 yang berada
dalam peringkat 107 dari 177 negara yang disurvei oleh UNDP. Dengan demikian,
tugas untuk pendidik untuk lebih membangun / menciptakan pemuda-pemuda yang
lebih berkwalitas lebih berat lagi. Banyak pekerjaan yang harus di selesaikan
diantaranya seperti pendidik yang harus lebih sigap lagi dalam mengelolah
kelas.
Pendidikan penjaskes sering di sangkut-pautkan dalam perkembangan prestasi anak. Padahal tujuan pendidikan jasmani itu adalah dari melakukan aktivitas jasmani dapat meningkatkan kebugaran jasmani, perkembangan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif bergerak, sikap sportif dan kecerdasan emosi.
Seperti yang di kemukakan oleh para ahli
tentang definisi pendidikan jasmani, antara lain:
- Pendidikan penjaskes merupakan suatu
kegiatan kerja tubuh untuk melakukan gerak-gerak tubuh
untuk menghasilkan suatu
gerakan dengan unsure teknik dan bermain guna melakukan dalam kegiatan
belajar.
- Abdul
Gafur mengatakan bahwa pendidikan jasmani merupakan suatu proses pendidikan
seseorang
sebagai perorangan atau anggota masyarakat yang dilakukan secara
sadar dan sistematik melalui
berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh
pertumbuhan jasmani, kesehatan dan kesegaran jasmani, kemampuan dan
keterampilan, kecerdasan dan perkembangan watak serta kepribadian yang harmonis
dalam rangka pembentukkan manusia Indonesia berkualitas berdasarkan Pancasila.
- Ateng
(1993) juga mengemukakan bahwa pendidikan jasmani merupakan bagian integral
dari pendidikan
secara keseluruhan melalui berbagai kegiatan jasmani yang
bertujuan mengembangkan secara organic, neurimuskuler, intelektual dan
emosional.
-
Bucher
(1979) mengemukakan bahwa pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari
suatu proses
pendidikan secara keseluruhan artinya proses pendidikan melalui kegiatan fisik yang dipilih untuk
mengembangkan dan meningkatkan kemampuan organic, neuromuskuler, interperatif, sosial dan emosional.
pendidikan secara keseluruhan artinya proses pendidikan melalui kegiatan fisik yang dipilih untuk
mengembangkan dan meningkatkan kemampuan organic, neuromuskuler, interperatif, sosial dan emosional.
Dari
definisi di atas dapat di simpulkan bahwa pendidikan jasmani merupakan suatu
proses pendidikan yang dilakukan secara sadar dalam melakukan aktivitas
jasmani, guna memberikan pengalaman gerak, memberikan jaminan bagi partisipasi
dan perkembangan seluruh aspek kepribadian peserta didik. Dalam pengolahan
kelas selain menggapai sasaran juga harus di selingi dengan permainan karena di
dalam permainan itulah anak didik dapat dengan mudah menerima materi pengajaran
dengan lebih mudah. Seperti halnya pengertian dari olahraga rekreasi.
UNESCO mendefinisikan
bahwa olahraga ; “setiap aktivitas fisik berupa
permainan yang berisikan perjuangan melawan unsur-unsur
alam, orang lain, ataupun diri sendiri”. Sedangkan Dewan
Eropa merumuskan olahraga sebagai “aktivitas spontan,
bebas dan dilaksanakan dalam waktu luang”.
Definisi terakhir ini merupakan cikal bakal panji
olahraga di dunia “Sport for All” dan di
Indonesia tahun 1983, “memasyarakatkan olahraga
dan mengolahragaka masyarakat” (Rusli dan
Sumardianto,2000: 6).
Rekreasi merupakan
suatu aktivitas untuk mendapatkan suatu kesenangan, hiburan maupun kepuasan.
Jadi dapat disimmpulkan bahwa olahraga rekreasi adalah suatu kegiatan melakukan
atau menggunakan aktifitas tubuh untuk mendapatkan suatu kesenangan, hiburan
maupun kepuasan. Dari
pernyataan di tersebut dapat di simpulkan bahwa olahraga merupakan suatu
aktivitas yang menggunakan unsure teknik, pola bermain dan memiliki tindakan
yang mengakibatkan kepuasan terhadap seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar